Aksen Bunga di meja Teras Rumah

Biasanya teras rumah, baik teras depan atau teras belakang, selalu diberi tanaman / bunga sebagai penyejuk pandangan. Tanaman atau bunga tersebut biasanya diletakkan di pinggir dekat tembok, di sudut – sudut teras atau digantung.

Tetapi apakah anda pernah berpikir untuk menempatkan tanaman atau bunga di tepat di tengah teras? Misalnya di atas meja. Tentu jika menggunakan tanaman dan media tanam “biasa” hal ini tidak memungkinkan, karena akan mengotori meja, padahal meja ini nantinya bisa ditempati buku, makanan kecil atau secangkir kopi kesukaan anda.

Tetapi jika anda sudah mengenal hidrogel, tentu tidak ada masalah kalau tanaman ini diletakkan di atas meja, karena media tanam hidrogel ini bersih, rapi dan enak dipandang mata.

hidrogel di atas meja teras

 

Seperti pada foto di samping, pada saat di foto, hidrogel ini sudah berada di dalam pot bersama tanaman kurang lebih hampir satu bulan.

Kebetulan hidrogel yang digunakan adalah hidrogel bulat bening, sehingga akar tanaman bisa kelihatan secara jelas.

Nutrisi yang digunakan hanyalah NPK biasa, jika anda punya nutrisi lain yang cocok dengan tanaman, boleh juga digunakan.

Nah, dengan hidrogel, kita bisa menempatkan apapun kesukaan kita disamping tanaman tanpa takut kotor atau merusak barang kesukaan kita.

Bagaimana menurut pendapat anda?

Bertanam di musim kemarau? Bisa, tanamlah jenis sukulen

Di kutip dari Kompas, Nama sukulen berasal dari bahasa Latin, succos, yang berarti juice. Kaktus dan lidah buaya termasuk dalam tanaman sukulen. Sesuai namanya, tanaman ini sanggup menyimpan makanan atau air di dalam tubuhnya sebagai cadangan.

Makanan tersebut disimpan di dalam akar (misalnya pada Ceropegia), batang (pada kebanyakan kaktus), atau daun (pada tanaman Haworthia, Lithops). Umumnya, sukulen hidup di daerah yang sangat kering dan jarang hujan. Dengan kemampuannya mengikat air tersebut maka tanaman-tanaman sukulen bisa hidup walaupun lama tidak turun hujan.

Tanaman sukulen terdiri dari sekitar 60 famili dan 300 genera. Misalnya saja Senecio rowieyanus, Aloe hybrid, Pachyphytum compactum crested, atau Euphorbia trigona. Bentuknya macam-macam ada yang seperti pohon, bertumpuk-tumpuk, atau bulat-bulat kecil.

Tanaman yang banyak mengandung air ini, tersebar di benua Afrika, Amerika, dan sebagian Asia. “Selain tumbuh di tempat terbuka, sukulen juga tumbuh di bawah pohon, batang pohon sebagai epifit. Bahkan tumbuh tersembunyi di bawah daun kering, semak-semak yang kurang sinar matahari.

Nah, siapa bilang di musim kemarau seperti ini hobi dengan bunga tidak bisa tersalurkan? atau jika bisa tersalurkan, banyak energi yang harus kita curahkan untuk pemeliharaannya?

Dengan sedikit aplikasi hidrogel kristal, kita bahkan nyaris tidak perlu merawat tanaman secara intensif, cukup satu bulan sekali diberi pupuk dan disiram air, tanaman kita akan tetap segar dan enak dipandang mata.

 

Inspirasi memanfaatkan sisa pekarangan untuk taman mini

Ada sisa pekarangan yang cukup sempit? kenapa tidak dimanfaatkan saja? Dengan sedikit kreatifitas, anda bisa menyulap sisa tanah di samping atau belakang rumah menjadi sebuah taman mini yang unik dan menarik.

Tidak punya banyak waktu untuk merawat? misalnya menyiram? Tenang saja, kan ada hidrogel. Dengan memberi hidrogel di pot – pot atau beberapa titik taman, anda tidak perlu menyiram tiap hari, bisa 1-2 minggu sekali.

Kreasi hidrogel di sekolah

hasilpraktikumSiapa bilang di ruang – ruang sekolah tidak butuh keindahan? Tentu sama saja dengan tempat lain. Sekolah membutuhkan kenyamanan dalam belajar.

Nah, untuk mewujudkan hal tersebut, kreasi hidrogel digunakan sebagai sarana. Beberapa sekolah malah menggunakan hidrogel ini sebagai bahan untuk praktek hidroponik.

Beberapa sekolah di Jakarta, Purwokerto, Semarang dan beberapa tempat lagi telah memesan hidrogel untuk praktikum hidroponik ini.

Cantik bukan?

Siapa menyusul?

Hidrogel show off

Bagaimana pendapat anda dengan foto ini? Menarik bukan?

Bunga Mungil dalam hidrogel

Lihat bunga ini, cantik bukan?

Genangan Air di Taman Rumah

Mempunyai taman di halaman depan rumah atau teras belakang adalah sesuatu yang menyenangkan. Paling tidak untuk memberikan suasana segar bagi rumah kita. Pemandangan sekitar rumah juga tidak monoton, karena ada tanaman dan atau kolam ikan, apalagi dengan suara gemericik  dari sirkulasi air kolam. Sungguh merupakan hiburan tersendiri di saat senggang di sela – sela rutinitas kerja.

Tetapi dalam situasi tertentu, ternyata taman ini menimbulkan masalah. Di beberapa sudut taman terjadi banyak genangan air ketika dilakukan penyiraman karena faktor drainase yang kurang baik atau memang media nya tidak bisa menyerap air, misalnya bagian bawahnya adalah semen atau beton. Apalagi saat ini adalah musim penghujan, pasti genangan akan terjadi.

Beberapa pembaca menanyakan kepada kami tentang kemungkinan penggunaan hidrogel ini untuk taman di rumahnya, karena persoalan genangan ini menjadi serius manakala genangan ini ternyata menjadi sarang nyamuk, menjadi sumber penyebaran penyakit. Apakah bisa menggunakan hidrogel untuk menggantikan penyiraman tanaman?

Jawabannya pasti bisa. Dengan hidrogel, persoalan genangan air ini jelas akan teratasi, karena ‘genangan’ airnya akan beralih ke hidrogel, akan diserap oleh hidrogel.

Hidrogel untuk Pengiriman Bibit Kelengkeng

Beberapa orang bertanya kepada kami, berapa banyak hidrogel yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi bibit kelengkeng dalam polybag?

Untuk polybag ukuran sedang seperti di atas, sama sekali tidak dibutuhkan banyak hidrogel. Maksimal 5gram hidrogel sudah cukup untuk menjaga kondisi tanaman agar tetap segar selama perjalanan.

Sebenarnya bukan hanya untuk bibit tanaman kelengkeng saja, tetapi juga untuk tanaman – tanaman lain, misalnya kayu gaharu, bibit mangga, bibit rambutan, bibit jeruk, dan sebagainya.

Contoh hidrogel kristal bening ukuran besar

Hidrogel kristal bening dalam foto ini adalah ukuran besar ( L ), dengan ukuran rata – rata 3 mm.

Hidrogel ini, meskipun bisa digunakan untuk semua jenis tanah, tetapi lebih banyak digunakan untuk tanah lempung (clay) atau jenis tanah – jenis tanah lain yang kurang bisa menyerap air dengan baik.

Ternyata di daerah dingin dan kaya sumber air juga butuh hidrogel

Dalam beberapa bulan terakhir, kami memperoleh order hidrogel dalam jumlah agak besar untuk dikirim ke daerah – daerah yang sebenarnya tidak membutuhkan hidrogel. Kenapa tidak membutuhkan hidrogel? Karena daerah – daerah tersebut kaya sumber air, air ada di sepanjang tahun, padahal kita ketahui, hidrogel dibutuhkan untuk mengatasi atau minimal menjaga suplai air terhadap tanaman agar kontinyu dan ada selama dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya.
Daerah – daerah seperti Bogor dan Bandung di Jawa Barat, Dieng di Jawa Tengah, Malang dan Pandaan di Jawa Timur, Brastagi di Sumatera Utara adalah daerah dataran tinggi dengan suhu rendah dan kaya akan sumber air. tetapi dalam kenyataannya, kami juga mengirim hidrogel ke daerah – daerah tersebut. Ketika kami tanyakan kepada pembeli tersebut, ada beberapa alasan mengapa masih menggunakan hidrogel padahal banyak sumber air yang bisa dimanfaatkan.
Berikut sebagian alasannya:

1. Menghemat biaya
Dengan aplikasi hidrogel, kita bisa menghemat biaya tenaga kerja, karena jika mempekerjakan orang, apalagi dengan lahan yang cukup luas, tentu biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja tidak sedikit, satu orang tenaga kerja, paling tidak digaji 50.000 – 100.000 rupiah per hari. Jika tenaga kerjanya ada beberapa orang, bisa dibayangkan berapa biaya yang dikeluarkan.
Dengan aplikasi hidrogel, kita hanya perlu mempekerjakan tenaga kerja satu minggu sekali atau dua minggu sekali, ada banyak penghematan yang bisa dilakukan.

2. Jauh dari sumber air
Aneh kan? Di setiap tempat di daerah – daerah tersebut, pasti ada sumber air tanah, tetapi kenapa beralasan jauh dari sumber air? Ternyata alasan keamanan yang menjadi penyebabnya, kita harus menyediakan pompa air dan selang untuk kegiatan penyiraman tanaman, pompa air dan selang ini sering hilang karena berada di lokasi terbuka, luas dan kurang pengawasan.
Karena itu, solusi hidrogel digunakan sebagai jalan tengah agar tidak perlu menyediakan pompa air dan selang, pompa air dan selang hanya didatangkan 1-2 kali dalam satu bulan.

3. Untuk pengiriman tanaman ke luar kota
Di daerah – daerah yang saya sebutkan di atas, ada banyak usaha pembibitan dan pembiakan bunga dan tanaman hias lainnya, kebanyakan tanaman hias ini di kirim ke kota – kota besar di sekitarnya, misalnya Jakarta, bandung, Surabaya. Bahkan dikirim ke luar pulau.
Untuk durasi pengiriman tidak sampai satu hari, tanaman masih cukup kuat, tetapi jika durasi pengiriman yang lebih dari satu hari, dengan kondisi yang tidak ideal, tentu akan membuat tanaman menjadi stress dan tidak “indah” lagi.
Dengan aplikasi hidrogel, akan membuat tanaman lebih tahan terhadap situasi yang kurang ideal tersebut, lingkungan hidrogel juga cenderung lebih “dingin”.

Sudah tahu kan alasannya? Jika kami mengirim hidrogel ke Nusa Tenggara, Ternate, atau Gunung Kidul di Yogyakarta hal tersebut adalah sangat wajar, karena daerah – daerah tersebut memang terkenal “miskin” air, maka hidrogel digunakan untuk mengatasi lahan yang kekurangan air tersebut.