Ada seorang penanya yang berasal dari Jakarta, apakah bisa tanaman saya, mint, ditanam dalam media hidrogel? Apakah bisa bertahan lama?
Jawabannya sangat bisa, pasti bisa.
Syaratnya adalah ketersediaan nutrisi / pupuk yang cukup untuk pertumbuhan mint itu sendiri. Kebanyakan orang beranggapan bahwa setelah menanam dengan hidrogel, segalanya sudah terpenuhi di dalam hidrogel. Hal tersebut yang membuat tanaman tidak bertahan lama di dalam hidrogel.
Bagaimanapun, hidrogel hanyalah media tanam yang menyediakan suplai air ke tanaman, sementara ‘makanan’ untuk tanaman harus tetap disuplai, misalnya dengan pemberian pupuk yang sesuai dengan karakteristik tanaman.
Begitu juga dengan mint, dengan menanam di dalam di dalam hidrogel, persoalan suplai air sudah pasti teratasi, tinggal bagaimana kita menjaga suplai nutrisi untuk tanaman kesayangan kita tersebut.
Jelas bukan? Pasti mudah bertanam mint dengan hidrogel.
Catatan tambahan:
Daun Mint atau dikenal dengan nama ilmiah Mentha piperita adalah sebuah tanaman herbal yang sangat terkenal di seluruh dunia, apalagi semenjak banyak digunakan untuk berbagai produk seperti penyegar napas, permen karet, pasta gigi, obat kumur dan minyak angin. Selain itu, banyak manfaat lain dari daun mint, informasi selengkapnya dapat dibaca di sini:
http://10-manfaat.blogspot.com/2012/08/manfaat-daun-mint-untuk-kesehatan.html
Tetapi apakah setelah bertanam di dalam media hidrogel lantas berhenti begitu saja? Jawabannya tentu saja tidak. Karena yang harus dingat adalah bahwa jika kita menanam bunga atau tanaman lain dalam media hidrogel, tetap saja kita berhubungan dengan tanaman hidup, tanaman hidup perlu nutrisi setiap saat, tanaman hidup juga tumbuh dan berkembang biak. Oleh karena itu, menanam dalam media hidrogel tetap saja membutuhkan perawatan. Hanya saja perawatan yang kita lakukan tidak se-intens jika kita menanam dalam media konvensional. Perawatan tanaman dalam media konvensional bisa dilakukan setiap hari atau sesering mungkin. Perawatan tanaman dalam hidrogel hanya 3 – 4 minggu sekali, sesuai kebutuhan. Dalam hal kebutuhan nutrisi tanaman, bunga yang ditanam dalam media hidrogel tetap membutuhkan nutrisi rutin. Pupuk tetap dbutuhkan, yang paling cocok adalah pupuk daun karena pupuk ini cenderung tidak mengotori hidrogel. Paling tidak dibutuhkan pemupukan satu bulan sekali, banyaknya pupuk disesuaikan dengan besarnya tanaman. Tanaman juga membutuhkan sinar matahari. Kebanyakan tanaman dalam media hidrogel, diletakkan di dalam ruang yang kurang cahaya matahari, oleh karena itu tanaman perlu dibawa ke luar ruangan agar tanaman bisa memperoleh cahaya matahari yang cukup. Berapa lama dan berapa frekuensinya tergantung kesempatan dan waktu yang anda miliki. Dengan perawatan yang cukup, tanaman atau bunga dalam hidrogel akan tumbuh dengan sehat. Hal tersebut akan berimbas pada tampilan tanaman yang segar dan enak dipandang mata.