Hidrogel untuk menanam sayur mayur dan tanaman umbi – umbian

aer polikJika selama ini banyak media hidroponik digunakan untuk menanam sayur mayur, seperti kangkung, bayam, sawi, caisim dll. Maka hidrogel sebagai salah satu media hidroponik juga bisa digunakan untuk menanam sayur sayuran tersebut. Jika biasanya menggunakan media air untuk hidroponik untuk menanam sayur sayuran, maka saatnya anda mulai mencoba media lain, yaitu hidrogel. Dengan air, nutrisi yang dialirkan akan mudah terbuang bersama aliran air, tetapi dengan hidrogel, nutrisi akan lebih lama berada di dekat tanaman karena sebagian nutrisi akan terikat dengan hidrogel dan sewaktu – waktu bisa diserap tanaman.

bahkan jika hidrogel digunakan untuk menanam umbi – umbian, seperti kentang, ketela rambat, kacang tanah dan sejenisnya, hidrogel sangat cocok, karena dengan adanya hidrogel, tanah menjadi sangat gembur dan banyak mengandung air, dengan gemburnya tanah dan banyaknya air yang terkandung di dalamnya, perkembangan umbi tanaman menjadi relatif lebih cepat besar dari pada dalam tanah yang padat, keras dan kekurangan air.

Dalam hal ini, hidrogel akan memberi 2 manfaat kepada tanah, yaitu memberi suplai air, membuat tanah akan terus mengandung air dan membuat struktur tanah menjadi gembur karena sifat fisik hidrogel yang kenyal seperti jelly.
Hidrogel juga bisa digunakan berkali – kali selama hidrogel tidak hanyut terbawa air atau rusak karena faktor alam, jika hidrogel menyusut, maka dengan penyiraman hidrogel akan mengembang lagi dan bisa digunakan lagi.

Hidrogel juga biodegradable, sangat akrab dengan lingkungan, mudah diuraikan oleh alam, sehingga aman bagi tanah, bagi tumbuhan dan bagi manusia yang mengkonsumsi tanaman tersebut.
Bagaimana dengan biaya aplikasinya?

Banyak orang yang menganggap penggunaan hidrogel akan menambah biaya besar untuk investasi mengingat harga hidrogel yang belum semurah media lain. Ini adalah anggapan yang keliru, aplikasi hidrogel sangat murah.

Jika melalui hitung-hitungan kasar, penggunaan hidrogel di awal tanam hanya akan menyerap biaya Rp. 300 – 9

caisim-hidroponik

00/tanaman, sangat murah. Apalagi hidrogel ini bisa dipakai berulang – ulang selama kurun waktu 1-2 tahun. Maka biaya yang dibutuhkan hanya Rp. 50-150/tanaman.

Bagaimana manfaatnya?

Manfaatnya jelas sekali, produktifitas tanaman akan meningkat dan biaya operasional akan menurun. Misalnya jika kita perlu menggaji pegawai untuk perawatan (penyiraman tanaman) setiap hari, maka dengan hidrogel kebutuhan pegawai untuk perawatan ini sangat minimal, kita hanya perlu menyiram hidrogel 2-3 minggu sekali, berapa penghematan yang bisa kita lakukan? sudah sangat cukup untuk menggantikan biaya investasi pembelian hidrogel.
Nah, sudah tahu kan manfaat hidrogel? Sudah saatnya anda berpikir untuk beralih ke media hidrogel untuk media hidroponik yang anda gunakan.

Sayur mayur dalam media hidroponik hidrogel

Sebenarnya ada cukup banyak tanaman sayur yang bisa ditanam dalam media hidrogel, misalnya kangkung, sawi / caisim, bayam, tomat dan lain – lain.

Mengingat sayur jenis tersebut sangat cocok dengan karakteristik hidrogel, yaitu dalam kondisi lembab dan suplai air melimpah. Tanaman tersebut juga merupakan tanaman “rumput” yang tidak memiliki  batang keras, tetapi cenderung lunak serta batangnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu tinggi.

Update:

Kangkung usia 1 bulan 1 minggu:

Hidrogel untuk menanam sayur dan tanaman buah

kangkung
kangkung
Hidrogel bisa juga digunakan untuk menanam sayuran dan tanaman buah. Fungsi hidrogel dalam penanaman sayur dan buah adalah sebagai penyedia suplai air secara kontinyu.
Tanpa hidrogel, kita perlu melakukan penyiraman tanaman minimal 1 kali sehari, terutama pada saat kondisi kemarau atau tanpa ada hujan. Hal ini dilakukan agar tanaman tetap mendapat suplai air yang cukup sehingga pertumbuhannya tidak terhambat. Hal ini sangat mengganggu jika penanaman tanaman sayur dan buah tersebut hanya sebagai hobi bertanam atau berkebun. Kita sama sekali tidak bisa “meninggalkan” tanaman kita barang sehari saja, misalnya untuk keluar kota. Bisa dipastikan tanaman kita akan mengalami “dehidrasi” atau kekurangan air.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada solusi penggunaan hidrogel sebagai media “penampung air”, sehingga walaupun kita tinggal beberapa hari, tanaman buah atau sayur kita dipastikan tidak akan kekurangan air.

mengapa bisa begitu?

caisim
caisim

Hal ini tidak lepas dari karakteristik hidrogel yang mampu menyerap air sampai 100 kali berat tubuhnya. Dengan penyerapan air tersebut, hidrogel menyimpan cadangan air di dalam “tubuhnya”. Jika dibutuhkan oleh lingkungan sekitarnya, hidrogel bisa melepas perlahan – lahan cadangan airnya untuk dipakai oleh lingkungan sekitarnya. Hal ini tergantung seberapa besar kebutuhan air lingkungan sekitarnya tersebut. Jika lingkungan sekitar hidrogel cukup kering, maka hidrogel akan cepat melepas cadangan airnya dan bentuknya akan menyusut dengan cepat. Jika kemudian dilakukan pemberian suplai air kembali, maka hidrogel kembali akan menyerap air dan bentuknya akan mengembang kembali seperti semula.

Siklus ini akan berulang terus : mengembang – menyusut – mengembang, sampai fisik hidrogel mengalami kejenuhan dan rusak karena kondisi dan pengaruh lingkungan sekitarnya.

Kembali ke tanaman sayur dan buah di atas. Dengan penambahan hidrogel ke dalam media tanamnya, maka dipastikan suplai air akan terjaga dengan baik walaupun kita tidak setiap hari melakukan penyiraman terhadap tanaman tersebut. Dengan penambahan hidrogel yang cukup, kita hanya perlu menyiram 1 minggu sekali. Walaupun hanya disiram 1 minggu sekali, tanaman akan tetap sehat dan tidak layu, karena suplai air terjaga dengan baik.

Berapa banyak hidrogel yang dibutuhkan untuk kebutuhan ini? Maksimal adalah 20% dari keseluruhan media tanam. Jumlah 20% ini adalah jumlah hidrogel yang sudah mengembang. Jika anda memiliki tanaman buah atau sayur di dalam pot, silahkan diperkirakan sendiri berapa kebutuhan hidrogel untuk tanaman anda tersebut.