Ada seseorang dari kota Medan bertanya kepada kami, dengan aplikasi hidrogel pada tanaman, apakah tidak membuat beban biaya perawatan menjadi lebih mahal? Mengingat kita harus menyediakan hidrogel untuk semua tanaman yang kita tanam?
Untuk 1.000 batang pohon, dengan dosis 5-10 gram/pohon, maka kita harus menyediakan 5-10 kg hidrogel. Dengan harga 170.000/kg, maka dana yang dibutuhkan sekitar 850.000 – 1.700.000 rupiah. Tentu ini bukanlah biaya yang murah bagi sebagian orang.
Tetapi tunggu dulu, perhitungan di atas hanyalah perhitungan dari sisi biaya pengadaan hidrogelnya, tetapi bagaimana keuntungan yang bisa kita peroleh dengan aplikasi hidrogel? Tentu saja nilai keuntungannya jauh lebih besar dari pada nilai pembelian hidrogelnya.
Hitung – hitungannya seperti berikut.
Untuk 1.000 batang pohon, kita perlu mempekerjakan 2-3 orang setiap hari untuk melakukan penyiraman tanaman, minimal 1-2 bulan pertama kita perlu melakukan penyiraman. Dengan asumsi gaji per orang per hari adalah 50.000 rupiah, maka perhari kita butuh 100.000 – 150.000 rupiah untuk gaji karyawan, belum termasuk biaya listrik atau solar jika membutuhkan pompa untuk penyiramannya. Belum lagi waktu yang terbuang untuk mengawasi para pekerja tersebut. Sehingga 1 bulan, akan dibutuhkan biaya 5 – 6 juta rupiah untuk biaya pemeliharaan tanaman tersebut. Jika ternyata dibutuhkan lebih dari 1 bulan untuk pemeliharaan tanaman, kita bisa memperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan tanaman.
Jika kita memberikan hidrogel dengan dosis 5-10 gram per tanaman, maka kebutuhan penyiraman tanaman menjadi jauh berkurang. Jika sebelumnya kita melakukan penyiraman 7 kali dalam 1 minggu, maka sekarang kita hanya perlu menyiram 1-2 kali saja dalam 1 minggu. Biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan tanaman juga akan sangat berkurang.
Dengan asumsi 2-3 orang karyawan seperti di atas, maka biaya yang kita keluarkan hanya berkisar 100.000 – 300.000 rupiah per minggu atau 400.000 – 1.200.000 rupiah per bulan. di tambah biaya pembelian hidrogel, total biaya yang dibutuhkan sekitar 1.250.000 – 2.900.000 rupiah. Sebuah penghematan lebih dari 50% dari biaya sebelumnya.
Itulah mengapa, penggunaan hidrogel, terutama untuk awal – awal penanaman, sangat disarankan agar bisa menghemat biaya pemeliharaan tanaman.
Curah hujan mempunyai beberapa fungsi untuk tanaman, diantaranya sebagai pelarut zat nutrisi, pembentuk gula dan pati, sarana transpor hara dalam tanaman, pertumbuhan sel dan pembentukan enzim, dan menjaga stabilitas suhu. Tanaman sengon membutuhkan batas curah hujan minimum yang sesuai, yaitu 15 hari hujan dalam 4 bulan terkering, namun juga tidak terlalu basah, dan memiliki curah hujan tahunan yang berkisar antara 2000 – 4000 mm.