Ternyata di daerah dingin dan kaya sumber air juga butuh hidrogel

Dalam beberapa bulan terakhir, kami memperoleh order hidrogel dalam jumlah agak besar untuk dikirim ke daerah – daerah yang sebenarnya tidak membutuhkan hidrogel. Kenapa tidak membutuhkan hidrogel? Karena daerah – daerah tersebut kaya sumber air, air ada di sepanjang tahun, padahal kita ketahui, hidrogel dibutuhkan untuk mengatasi atau minimal menjaga suplai air terhadap tanaman agar kontinyu dan ada selama dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya.
Daerah – daerah seperti Bogor dan Bandung di Jawa Barat, Dieng di Jawa Tengah, Malang dan Pandaan di Jawa Timur, Brastagi di Sumatera Utara adalah daerah dataran tinggi dengan suhu rendah dan kaya akan sumber air. tetapi dalam kenyataannya, kami juga mengirim hidrogel ke daerah – daerah tersebut. Ketika kami tanyakan kepada pembeli tersebut, ada beberapa alasan mengapa masih menggunakan hidrogel padahal banyak sumber air yang bisa dimanfaatkan.
Berikut sebagian alasannya:

1. Menghemat biaya
Dengan aplikasi hidrogel, kita bisa menghemat biaya tenaga kerja, karena jika mempekerjakan orang, apalagi dengan lahan yang cukup luas, tentu biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja tidak sedikit, satu orang tenaga kerja, paling tidak digaji 50.000 – 100.000 rupiah per hari. Jika tenaga kerjanya ada beberapa orang, bisa dibayangkan berapa biaya yang dikeluarkan.
Dengan aplikasi hidrogel, kita hanya perlu mempekerjakan tenaga kerja satu minggu sekali atau dua minggu sekali, ada banyak penghematan yang bisa dilakukan.

2. Jauh dari sumber air
Aneh kan? Di setiap tempat di daerah – daerah tersebut, pasti ada sumber air tanah, tetapi kenapa beralasan jauh dari sumber air? Ternyata alasan keamanan yang menjadi penyebabnya, kita harus menyediakan pompa air dan selang untuk kegiatan penyiraman tanaman, pompa air dan selang ini sering hilang karena berada di lokasi terbuka, luas dan kurang pengawasan.
Karena itu, solusi hidrogel digunakan sebagai jalan tengah agar tidak perlu menyediakan pompa air dan selang, pompa air dan selang hanya didatangkan 1-2 kali dalam satu bulan.

3. Untuk pengiriman tanaman ke luar kota
Di daerah – daerah yang saya sebutkan di atas, ada banyak usaha pembibitan dan pembiakan bunga dan tanaman hias lainnya, kebanyakan tanaman hias ini di kirim ke kota – kota besar di sekitarnya, misalnya Jakarta, bandung, Surabaya. Bahkan dikirim ke luar pulau.
Untuk durasi pengiriman tidak sampai satu hari, tanaman masih cukup kuat, tetapi jika durasi pengiriman yang lebih dari satu hari, dengan kondisi yang tidak ideal, tentu akan membuat tanaman menjadi stress dan tidak “indah” lagi.
Dengan aplikasi hidrogel, akan membuat tanaman lebih tahan terhadap situasi yang kurang ideal tersebut, lingkungan hidrogel juga cenderung lebih “dingin”.

Sudah tahu kan alasannya? Jika kami mengirim hidrogel ke Nusa Tenggara, Ternate, atau Gunung Kidul di Yogyakarta hal tersebut adalah sangat wajar, karena daerah – daerah tersebut memang terkenal “miskin” air, maka hidrogel digunakan untuk mengatasi lahan yang kekurangan air tersebut.

Komposisi Hidrogel sebagai campuran media tanam hidroponik

Ada beberapa email dan sms yang masuk ke inbox kami yang merasa kurang jelas dengan penjelasan yang ada di blog. Terutama tentang berapa banyak jumlah hidrogel yang diperlukan jika hidrogel digunakan sebagai campuran media tanam.
Sebelum menuju ke pembahasan tersebut, kami perlu jelaskan tentang perbedaan mendasar antara penggunaan hidrogel sebagai media tanam dan hidrogel sebagai campuran media tanam.
Hidrogel sebagai media tanam artinya media yang digunakan adalah 100 persen menggunakan hidrogel, hanya ada tambahan sedikit sekali bahan – bahan lain misalnya pupuk NPK atau pupuk daun. Biasanya hidrogel sebagai media tanam ini digunakan lebih kepada nilai artistik, oleh karena itu biasanya diletakkan di dalam rumah atau kantor. Hanya tanaman tertentu yang bisa ditanam dalam media ini, khususnya adalah tanaman – tanaman yang tahan di tempat dingin dan dalam kondisi lembab.
Sementara hidrogel sebagai campuran media tanam adalah hidrogel hanya digunakan sebagai campuran, bukan sebagai media utama dalam menanam tanaman atau bunga, media utamanya bisa berupa tanah, sabut kelapa, arang atau media – media tanam umum lainnya. Fungsi hidrogel bukan lagi untuk menambah nilai artistik, tetapi digunakan sebagai “tandon” atau penyedia suplai air bagi tanaman yang bersangkutan agar memiliki cukup persediaan air walaupun lama tidak disiram.
Sehubungan dengan hidrogel sebagai campuran media tanam, jumlah hidrogel yang digunakan sebaiknya adalah maksimal 20 persen dari total media tanam, jumlah 20 persen ini adalah hidrogel yang sudah mengembang atau hidrogel yang sudah direndam di dalam air.
Nilai 20 persen ini adalah nilai optimal penggunaan hidrogel sebagai campuran media tanam. Anda bisa gunakan lebih dari 20 persen atau kurang dari 20 persen dari total media tanam, tetapi sebaiknya dalam kisaran 20 persen tersebut. Dengan hidrogel sekitar 20 persen, anda bisa semprot atau siram tanaman anda kurang lebih satu minggu sekali sudah cukup.